TERASA PAHIT TAPI MANIS


Hari ini tepat sebulan yang lalu pelaksanaan ujian ulang pertamaku. Dan hasil menyatakan hal yang tidak aku harapkan lagi, dengan kuat hati ku coba melirik dan akhirnya mendapati namaku berisi tulisan tidak lulus. Sekejab tubuhku terasa melemah tidak nafsu makan dan bendungan air mata tak tertahankan. Bagaimana tidak, usaha yang kurasa telah maksimal pupus begitu saja. 


Namun berkali-kali lagi ku temui sisi lain diriku yang dapat menenangkan, Ia bagai malaikat yang selalu menghibur dikala susah, gundah dan terasa lelah menghadapi semua. Aku rasa benar dia malaikat yang menenangkan utusan dari ALLAAH sebagai bukti cinta dan kasih sayangnya ALLAAH kepadaku. Sebab tiada rasa sayang tanpa hadirnya cobaan. Kini segala bentuk cobaan itu hadir sebagai bukti ALLAAH yang sedang sayang-sayangnya  kepada seorang hambanya, sebagai pedoman apakah pantas atau tidak untuk naik tingkat dalam kehidupan selanjutnya. 


Tak perlu membandingkan kenikmatan yang orang lain punya dengan yang kita punya sebab tlah digariskan tersendiri jalan cerita kenikmatan yang akan didapatkan . ALLAAH tak akan menukar apa yg sudah ditakdirkan menjadi milikmu menjadi milik yang lain, mungkin saja engkau dapatkan sedikit lebih lama namun lebih membahagiakan. Cara ALLAAH sungguh sangat menakjubkan untuk hidup yang sementara kita keluhkan. 


Kini berbahagialah dengan setiap cobaan yang didapatkan, selalu ada hikmah dibalik setiap perjuangan mengikhlaskan, perjuangan mendapatkan.  Pasti akan datang masa dimana semua orang tersenyum melihat segala sukses yang tlah lama kamu siapkan. Karena kamu adalah salah satu yang spesial diciptakan. 


Hanya perlu menunggu, walau menunggu adalah hal yang sangat menyebalkan. Kelak hadiah menunggu adalah haru tiada berlalu. Anggaplah sebagai masa lalu yang menyiapkan diri untuk lebih maju. Cukup ALLAAH yang Maha Tahu dan ALLAAH lah sebaik-baik tempat meminta dan mengadu.


Oleh karena itu tetap bersabarlah dengan kesabaran yang baik. Fashbir shobron jamiila..
Laa haula walaa quwwata illaa billaah.
hasbunallaah wa ni’mal wakiil..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar